Aedes Aegypty - Mengenali Ciri Ciri Nyamuk Demam Berdarah dan Cara Pencegahannya


Ciri-Ciri Nyamuk Demam Berdarah DBD (Aedes Aegypty) Penular Virus Dengue

Ciri fisik nyamuk yang menularkan penyakit DBD dengan nama aedes aegypty adalah sebagai berikut :

  • Berwarna hitam dengan loreng putih (belang-belang berwarna putih) di sekujur tubuh nyamuk.
  • Bisa terbang hingga radius 100 meter dari tempat menetas.
  •  Nyamuk betina membutuhkan darah setiap dua hari sekali.
  • Nyamuk betina menghisap darah pada pagi hari dan sore hari.
  • Senang hinggap di tempat gelap dan benda tergantung di dalam rumah.
  • Hidup di lingkungan rumah, bangunan dan gedung.
  • Nyamuk bisa hidup sampai 2-3 bulan dengan rata-rata 2 minggu.


Tempat yang biasa dijadikan tempat bertelur (berkembang biak) adalah di tempat yang tergenang air bersih dalam waktu lama seperti bak mandi, vas bunga, kaleng bekas, pecahan botol, penampungan air, lubang wc, talang air, dan lain sebagainya. Air kotor seperti got, air keruh, air empang, genangan yang berhubungan langsung dengan tanah, dsb bukan tempat yang cocok bagi nyamuk dengue untuk bertelur.

Nyamuk penyebab DBD bertelur dengan ciri sebagai berikut :
  • Jumlah telur bisa mencapai 100 buah.
  • Warna telur hitam dengan ukuran rata-rata 0,8 mm
  • Menetas setelah 2 hari terendam air bersih
  • Jika tidak ada air maka telur akan tahan menunggu air selama 6 bulan.


Setelah telur menetas, lantas menjadi jentik nyamuk dengan ciri-ciri :
  1. Gerakan lincah dan bergerak aktif di dalam air bersih dari bawah ke permukaan untuk mengambil udara nafas lalu kembali lagi ke bawah.
  2. Memiliki ukuran 0,5 s/d 1 cm
  3. Jika istirahat jentik terlihat tegak lurus dengan permukaan air.
  4. Setelah 6-8 hari akan berubah jadi kepompong nyamuk.

Kepompong nyamuk aides aigypty memiliki ciri seperti di bawah ini :
  1. Bergerak lamban di dalam air bersih. Sering berada di permukaan air.
  2. Memiliki bentuk tubuh seperti koma.
  3. Setelah usia 1-2 hari maka kepompong siap berubah menjadi nyamuk baru dan siap mencelakakan umat manusia yang ada di sekitarnya.


Waspadalah terhadap nyamuk demam berdarah dengue karena jika penyakit dbd tersebut tidak ditanggulangi dengan baik maka bisa menyebabkan kematian pada manusia yang ada di sekitarnya.


Pencegahan Nyamuk demam berdarah

Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah.

Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut:

  • Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup;
  • Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
  • Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk;
  • Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi


Ciri-ciri Demam DBD atau Demam Pelana Kuda
Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi

Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit.

Hari 4 – 5 Fase KRITIS

Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah terjadi kesembuhan.
Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “Dengue Shock Syndrome”

Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan

Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan.


TANGANI DENGAN TEPAT

1. Beri minum yang cukup
2. Hati-hati memilih obat demam, pastikan mengandung PARASETAMOL (baca kemasan)
3. BAWA SEGERA KE RUMAH SAKIT

PENANGAN YANG BAIK DAN TEPAT DAPAT MENYELAMATKAN BANYAK JIWA!



0 Response to "Aedes Aegypty - Mengenali Ciri Ciri Nyamuk Demam Berdarah dan Cara Pencegahannya"

Posting Komentar